Setelah lebaran Idul Fitri, jerawat di muka saya jadi bermunculan satu-dua. Begitupun dengan bruntusan di jidat. Wajar, mungkin karena faktor makan-makanan yang asal dan gak dikontrol pas lebaran, dikombinasi dengan kemalasan saya untuk membersihkan wajah. Pas sudah nyampe di Jakarta lagi, saya bertekad untuk membasmi jerawat dan bruntusan ini, hiyaaat! Tiba-tiba saya tertarik untuk mencoba Himalaya Purifying Neem Mask.
Sebelumnya saya mau disclaimer dulu ya:
Saya bukan expert atau ahli soal kulit dan skincare gitu ya. Di sini saya cuma mau berbagi experience pas lagi pake product ini dan kasih sedikit review masker Himalaya. Jadi jangan tanya saya, “kak, setelah pake ini kulit saya jadi jerawatan, terusin atau jangan”, atau “kak, ini aman gak buat kulit yang lagi jerawatan”, dan lainnya. Karena jujur saya cuma based on my experience aja.
Cocok di kulit saya, belum tentu akan works juga di kulit kamu. Saya hanya mau deskripsiin ke kamu bahan-bahannya, pengalamannya, efeknya di kulit saya. Kalo kamu ngerasa kulit kita setipe, ya monggo dicoba. Kalo abis coba ga cocok, ya di-stop aja. Karena sesungguhnya perburuan di dunia per-skincare-an ini haruslah dimulai dari trial and error, sampe ketemu yang cocok di kulit masing-masing. Sip? Hehe..
Kenapa saya mencoba masker Himalaya Herbals?
Oke, ini berawal ketika membaca klaim pada kemasan ini. Masker ini disebut punya manfaat untuk membuat kulit wajah sehat, cerah, dan bebas dari jerawat. Yap, ini yang saya butuhkan!
Selain itu, masker ini juga bisa menghilangkan bakteri penyebab jerawat, serta kotoran dan komedo yang menempel di dalam. Masker Himalaya ini juga bisa memberikan efek sejuk dan menenangkan kulit dari radang. Serta bisa membantu mengontrol jerawat dan bintik karena adanya kandungan antibakteria pada Neem nya.
Setelah saya baca lebih lanjut, ternyata dalam masker ini terkandung beberapa bahan aktif herbal seperti Neem, kunyit, dan fuller’s earth (clay). Wow, bahan-bahan alami yang memang sudah dikenal untuk kecantikan.
Wait, buat yang masih bingung, mari kita pelajari sama-sama ya. Kamu harus tau manfaat dari setiap bahan alami ini hehe (sharing is caring, hehe).
Nah, Neem atau juga dikenal dengan daun Nimba, tumbuhan yang berasal dari India. Di negara tersebut, daun bernama latin Azadirachta indica ini memang diandalkan menjadi obat-obatan herbal, salah satunya untuk kesehatan kulit. Inilah yang coba ditawarkan oleh brand kecantikan asal India, Himalaya, yaitu sebuah perawatan pribadi dan perusahaan farmasi yang sudah ada sejak tahun 1930, lho.
Ada yang menarik ketika saya mencoba mencari tahu mengenai perusahaan yang sudah berusia sekitar 89 tahun ini. Himalaya berusaha “mengawinkan” kecantikan dengan kesejahteraan yang berkelanjutan. Demi mendapatkan produk kecantikan yang alami, Himalaya membudidayakan herba dengan teknik pertanian organik dengan cara eko-sensitif. Teknik ini gak sembarngan sebab bisa melindungi bumi dan juga menghasilkan herba yang memiliki manfaat alamiah. Produk dari Himalaya juga tidak diuji coba pada hewan, lho. Karena hal itu amat sangat tidak menghargai kehidupan makhluk hidup.
Setelah saa cari tahu dan baca-baca lagi, ternyata Himalaya ini bekerja sama dengan 4000 petani lho. Dengan tujuan memberikan efek perdagangan yang lebih besar, khususnya menciptakan pasar bagi komunitas petani untuk menciptakan kesejahteraan kehidupan mereka. Keren banget, kan?
Malah jadi ngobrol panjang lebar. Aduh, maapkan. Yuk, balik lagi ke daun Nimba ya. Ada beberapa manfaat daun ini, antara lain:
- Mengandung antibakteri yang bisa mengurangi bakteri penyebab jerawat serta menghilangkan sumbernya, jadi masalah jerawat diatasi dari akarnya.
- Selain itu juga menghilangkan minyak berlebih dan kotoran tanpa membuat kulit wajah kering berlebihan, serta meningkatkan kesehatan kulit.
Berdasarkan manfaat dari daun Neem tersebut, masker Himalaya ini memiliki klaim yang katanya bermanfaat untuk:
- Mencerahkan kulit. Menggunakan masker inisecara rutinakan membantu proses pengangkatan sel kulit mati, sehingga menyingkap kulit wajah yang lebih mulus dan cerah.
- Membersihkan lebih dalam. Masker Himalaya Purifying Neem inibisa membersihkan pori-pori wajah dari kotoran, komedo, dan sel kulit mati, lho. Bahkan juga ampuh untuk membersihkan minyak berlebih dengan lebih mendalam di kulit wajah.
- Selain itu, masker ini juga bisa membantu meghaluskan kulit wajah jika kamu rutin dan rajin serta mengikuti petunjuk penggunaannya.
- Penyerapan lebih baik. Tahukah kamu bahwa skincare rutin yang kamu lakukan tidak akan menyerap sempurna jika masih ada lapisan kulit mati dan juga debu yang menempel di kulit wajah?! Cara mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan masker Himalaya Purifying Neem dengan rutin agar kotoran dan sel kulit mati terangkat.
- Menjaga kulit tetap sehat, Masker ini bisa membuat kulit wajah menjadi lembap sebab kandungan di dalam masker ini bisa untuk mengembalikan kandungan air, serta membuat kulit terasa lebih lembut dan lentur.
Review Masker Himalaya Purifying Setelah Pemakaian
Setelah mencoba masker Himalaya ini, saya bisa merasakan semua manfaat seperti pada klaim tersebut. Cuma agak kurang di bagian ngelembapin, karena kulit saya kering. Abis pake maskernya, saya langsung apply moisturizer lagi. Tapi hampir setelah pake masker, saya memang selalu apply moisturizer setelahnya agar kulit wajah ga kering.
Perlu diingat bahwa masker ini sifatnya wash off ya. Jadi abis dipake, dicuci bersih ya agar manfaatnya bisa terasa. Saat ingin mengaplikasikan ke wajah, jangan lupa tube maskernya dikocok dikit dulu agar maskernya gak kepisah antara pasta dan airnya.
Maskernya sendiri berwarna hijau tua dengan tekstur semi solid. Aromanya juga gak menyengat. Agak ada aroma daun-daun herbal gitu, tapi juga ada aroma wangi segar. Karena di ingredients nya memang ada campuran parfum. Percayalah, aromanya enak!
Tekstur maskernya sendiri agar sedikit kasar seperti masih ada tekstur daun yang dihaluskan gitu. Jadinya bisa sebagai scrub juga. Nah, menurut saya, karena butiir-butir bubuk daun ini yang bikin efek muka terasa halus dan cerah karena sel kulit mati seketika terangkat.
Oiya, perlu diingat, jika kalo kamu pake scrub sebelum menggunakan masker, pastikan dulu jerawat di wajah tidak dalam kondisi meradang. Sebab penggunaan scrub itu bisa membuat kulit menjadi terluka. Pastiin dulu yaa. Kalo saya ga emang sebelum pake masker ga pake scrub dulu, karena masker ini teksturnya udah kaya scrub.
Saya cuma pake sekitar 5 menit saja. Gak nyampe kering banget karena kulit saya tipe kering, takutnya kalo masker sampai mengering bisa bikin kulit saya kering kerontang.
Sensasi pertama pake dingin di kulit. Cuma di bagian kulit yang bermasalah agak terasa cekit-cekit dikit, terutama pada bagian lipatan hidung saya yang kering dan bermasalah. Sehingga saat pemakaian masker, terasa cekit sesaat, sakitnya gak sampe kering kok.
Menurut saya ini karena efek kandungan dalam maskernya bekerja untuk membersihkan kulit wajah. Setelah masker di wajah agak mengering, tapi gak sampe kering banget, saya bilas langsung dengan air. Maskernya agak “menarik” wajah sih, dibersihinnya juga cukup susah, gak langsung luruh, mesti diusap berkali-kali. Ini lagi lagi, asumsi saya, karena masker ini mengangkat dengan benar kotoran yang ada di wajah.
Hasilnya? Seriusan, kulit wajah saya jadi berasa bersih dan kenyal. Nah, saya pake pas sore sesuai dengan anjuran penggunaannya. Kenapa? Karena setelah pake masker kulit akan jadi super lembut dan pastinya membuat pori-pori terbuka. Sehingga gak baik untuk terpapar sinar matahari.Tapi akan lebih baik lagi jika digunakan di malam hari. Sebab penyerapannya akan jauh lebih baik dan membuat wajah jadi lebih lembut. Pastikan setelah menggunakan masker, kulit wajah terhindar dari sinar matahari yang bisa membahayakan.
Kelembutan kulitnya bertahan lama juga setelah pemakaian. Bahkan wajah saya terlihat lebih glowing setelahnya. Glowing tapi bukan karena efek minyak gitu. Ngeliatnya enak aja, sampe pengen natap kaca mulu hehe.
Himalaya Purifying Neem Mask ini tidak disarankan menggunakannya setiap hari, cukup 1-2 kali dalam seminggu aja. Hasilnya sejauh ini saya suka. Gak bikin iritasi juga. Hanya saja, setelah menggunakan masker ini, saya langsung mengaplikasikan pelembap di wajah sebab tipe wajah saya kering dan takut kalo malah jadi semakin kering. Jadi agar lebih aman, saya langsung apply moisturizer deh. Tapi efek ini akan berbeda-beda pada masing-masing orang karena tipe kulit kita beda-beda juga.
Intinya, kalo kamu punya masalah yang sama, komedo dsb, kamu bisa nyobain masker Himalaya Purifying Neem Mask ini.
Bisa didapat di mana?
#HimalayaHerbals Purifying Neem Mask ini bisa didapat di Alfamart seluruh Indonesia. Atau bisa juga dibeli di Shopee bit.ly/HimalayaHerbalsShopee (saya langsung kasih link nya biar kamu gampang) dan di Tokopedia bit.ly/HimalayaHerbalsTokopedia.
Ada yang sudah pernah pakai dan punya pengalaman lain menggunakan masker Himalaya ini? Yuk share di kolom komentar ya #HimalayaHerbals #HimalayaNeem #AlamiKehidupanmu #GoWithNature #Alfamart dan @Himalayaherbalsindo
Jadi lebih adem yaa karena menggunakan bahan bahan alami dari alam, apalagi dibuat dari tangan tangan petani sampe 1000 dan menghasilkan 1 produk seperti ini kan keren banget 😀
Iyaaa betul. Cobain deh, kalo herbals gitu biasanya lebih aman di muka.
suka banget sih sama produk satu ini
sampe karna mau cpt ilang jerawat nya ,sering dipake.. kek 3 hari sekaligus 😂
But overall si ga ada dampak apa apa ya. Muka ku juga cocok banget sama produk ini.
Baru tau kalau ternyata gaboleh dipake sering² 😅
aku jga make kak, enak gtu si apalagi pas pertama kali make lgsung ada reaksi cekat cekit di bagian” tertentu. trs jga abis dibilas muka lgsung kenceng bgt. enak lah pokoknya dan emg anjuran buat kulit jerawatan dan minyakan, Himalaya purifyng neem mask ini cocok bgttt ❤️
Iya bener. Enak pake maskernya. Bisa sekalian buat scrubnya. Seneng deh kalo di kamu juga cocok hihi
Kak ini ada bahan yang bisa bikin purging nggak ya?
Halo, maaf baru aku bales karena baru liat ada komen kamu…
Hmm, harusnya sih engga ya. Di komposisinya terlihat bahannya aman. Ada sih bahannya “citric acid”, cuma masih dalam jumlah yg dikit dan masih aman. Cuma aku mau disclaimer dulu, ini review by experience aku. Takut beda kulit beda hasilnya.
Mbak, abis pake masknya cuci muka pakai sabun atau air aja?
Aku cuci mukanya pake air biasa yg ngalir aja kok..
Kak kalo masker ini ditotolin pada yg berjerawat bisa engga kak? Kan ini ga bisa dipake setiap hari
Kalo pelembab nya untuk ngilangin jerawat .. Pake apa yah??mulitku berminyak.mhn masukanya
aloe vera natrep aja~
aloe vera natrep aja~
Buat kulit berminyak cocok kak?
Kalo ngerasa jerawat atau malah kay bruntusan pada keluar itu lanjutin atau jangan ya?
Apa itu efek nya ngeluarin semua bakteri diwajah?
Halo, maaf ya saya baru liat komennya.
Kamu udah pake berapa lama? trus bruntusannya udah lama dan ga ilang2 ya? Kalo iya, sebaiknya dihentiin dulu pakenya. Karena masing-masing kulit kan beda-beda ya. Takutnya ternyata bahan2nya ga cocok di kulit kamu. Atau mana tau kamu pake produk baru barengan sama pake maskernya. Coba dicek dulu ya…
Kak kalo kondisi kulit kita lagi jerawatan boleh gak dipake?
jujur aja aku belum pernah punya jerawat yang banyak banget di muka gitu, paling satu-satu dan biasanya karena hormonal. ngeliat dari claimnya sih harusnya gapapa ya, asal treat nya harus bener. Kalo dipake di area yg berjerawat, pas aplikasiinnya harus lembut dan pelan, pas ngebilasnya juga harus lembut. Karena kan masker ini ada scrubnya, jadi jangan digosok di area jerawatnya. tapi kalo masih bruntusan, aman kok.
Tapi, balik lagi, jenis kulit kita gak akan pernah sama, jadi apapun produknya, cocok di aku belum tentu cocok di kamu. semoga jerawatnya berkurang…:)
Kak mau tanya dong.. wajah aku jerawatan tapi kadang2 muncul merah2 sama jerawat itu kalo alergi. Apa bisa pake masker ini meski wajah kita ga berjerawat?
Kak kalo kondisi kulit kita lagi jerawatan boleh gak dipake?
Halo, Marcella.
Waktu pake ini kondisi kulit aku ga yang jerawatan parah yang lagi meradang gitu ya. Dan aku juga belum pernah ngalamin kondisi kayak gitu. Mungkin boleh pake maskernya, tapi hindari aja area wajah yang emang lagi jerawatan parah banget. Karena masker ini masih ada butiran2 kasarnya, aku ga saranin buat di-apply di area yg ngalamin peradangan sih. Semoga membantu ya.
Kaa, aku kayanya tipikal kulit normal kering. Tp skrng2 lg parah bgt keluar jerawat ama bruntus, tp bukan jerawat2 kaya org berminyak . Kk pasti tau kaya bruntus hampir milia gt, bngung bgt deh. Nah aku baca punya kk, kk itu kulitnya kering kan. Kira2 kalo aku beli ini cocok ga ya? Mau beli labil tkut ga cocok ka.
Makasih sebelumnya
Hi, Afini,
Cocok gak cocok sebenernya tergantung respon kulit kita ya. Meskipun sama2 kering, belum tentu produk yang cocok di aku akan cocok juga di kamu.
Di aku masker ini works sih. Cuma, kalo lagi pake maskernya, aku ga nunggu itu masker sampe kering kerontang di muka. Paling udah rada2 kering dikit, langsung aku bilas. Abis itu aku langsung pake toner dan pelembap.
Dan bruntusan itu emang bikin stress juga sih huhu selamat mencoba ya, semoga cocok.
Ka aku baru pake 2× tapi ko malah timbul jrwt yaa:(pdhl aku cuma mau ngurangin minyak sm ngecilin pori” aja tapi setelah pake masker itu malah timbul jerawat,saran dong kaa lanjutin apa berhenti?katanya sii masker itu ada purgingnya apa mungkin?
Halo Fina. Kalo emang udah yakin jerawat muncul setelah pake maskernya, mending stop aja. Karena mungkin emang di kulit kamu ga cocok. Kan kulit kita masing2 bakal ngasih respon yng beda-beda.
Assalamualaikum kak, mau tanya kakak sampai sekarang ini masih pake masker Himalaya ini atau udah gapake? Kira-kira kalau pakai untuk menghilangkan bekas jerawat bisa ga ya kak?
Halo, Anti.
Aku sekarang udah ga pake maskernya lagi. Karena waktu itu udah habis dan nyoba masker yang lain. Efek di aku yg paling berasa ya ngilangin bruntusan siih.
Aku udah pake itu sebulan lebih awalnya enak kulit jadi kenceng gitu tapi lama2 jerawat muncul komedo masih tetep ada jerawat bahkan semakin banyak,aku harus berhenti atau tetep pake ini kak?
Kak aku tuh mukanya berminyak jerawatan trus bruntusan gitu lo kira” cocok enggak ya pke Himalaya ini soalnya udah pusing juga kesana kesini gk ada yang cocok pleasee help me
Ini makai nya sebelum toner apa setelah toner?
Kalau cuma btuntusan tapi bukan jerawat bagus ngga kira²pake maske himalaya ini??? soalnya takut malah keluar jerawat?
malam kak,aku baru pakai 2kli kak pakai neem mask itu tp bekas jerawat yang lama muncul lgi+beruntusan tp emg ngeringkn jerawat yg lagi meradang,itu kira” emg efek mask nya atau emg ga cocok sm aku ya kak?soalnya kulit aku berjerawat parah trs sensitif bgt
Kak klo buat kaya mudarin noda hitam bekas jerawat mask himalaya ini bisa nggk ya?
kalo buat ngilangin bruntusan itu bisa ga ka tapi wajah aku kering? terus aman ga kalo dipake buat umur 14-15 thnan?
Kak misal kulit ngga berjerawat boleh ngga make masker ini?
kak kira” harus brp minggu pemakaian ya biar bener” bisa ilang bruntusannya sama jerawatnya? apa sampe sebulan?
Halo, Aulia.
Kalo untuk pastinya sih aku kurang tau ya, karena kan respon kulit kita pasti beda-beda. Gabisa instant juga baru pake langsung ilang. Aku dulu pakenya cukup lama ada kali sebulanan.
Kalo dipakai setiap hari kira kira aman ga ya?
kak masker ini bisa ga ngilangin bruntusan?
Setelah aku pke masker himalaya,ntah knpa jerawat kecil kecil nya pada nongol itu knpa yah?
Untuk Whitehead bisa kah?