Postingan kali ini saya mau ngebahas alur daftar beasiswa Bank Indonesia based on my experience, yak. Saya dulu daftar dan ikut seleksi tahun 2017. But first, sebelum saya ngebahas soal alurnya, mending kita ngomongin beasiswa ini dulu.
Beasiswa Bank Indonesia ini diberikan kepada mahasiswa yang kuliah di universitas negeri di provinsi-provinsi di Indonesia. Di Riau sendiri cuma ada dua universitas negeri, Universitas Riau dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarief Kasim. Kuota penerima beasiswa ini delapan puluh orang, jadi dibagilah ke dua PTN yang ada, masing-masing PTN dapat jatah empat puluh mahasiswa penerima.
Nanti penerima ini automatically tergabung dengan komunitas Generasi Baru Indonesia aka GenBI. Jangan mikir GenBI ini singkatan dari Generasi Bank Indonesia, yak. Haha salah besar itu. Menurut saya sih ini bagus, tidak hanya memberikan suntikan dana buat mahasiswa, Bank Indonesia juga menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri.
Karena berkumpul bersama akan menimbulkan berbagai ide kreatif. Yah, untuk mengembangkan potensi diri. Berkaryalah selagi muda *eaaak. Bagi saya yang suka dunia komunitas, ya seneng banget pastinya. berkumpul dengan orang-orang hebat lainnya.
Saya rasa, ini salah satu beasiswa yang baguslah untuk kamu pertimbangkan buat daftar tahun depan. Jadi, tahap awalnya, ya, daftar dong haha Iya, kita daftar dulu lewat universitas. Biasanya surat persyaratannya dikirim pihak BI ke pihak rektorat baru didistribusikan ke jurusan yang masuk kualifikasi, FE (Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi), FKIP (pendidikan ekonomi dan matematika), FMIPA (matematika, system informasi, dan statistic), Faperta (Agribisnis), Hukum, FISIP (Ilmu Komunikasi dan Ilmu pemerintahan), FT (Teknik Informatika), Keperawatan. Tidak semua jurusan yang bisa daftar haha Etapi itu jurusan untuk UR ya. Kampus lainnya gatau.
Persyaratan Daftar Beasiswa Bank Indonesia
Persyaratannya standarlah, sama kayak ngurus beasiswa lainnya. Kayak fotocopi ktp, transkip nilai, dan lainnya itu. Paling tambahannya ada motivation letter dan personal resume. Nanti tanya aja ke tata usaha jurusan, biasanya sih awal tahun gitu, saya kemaren daftar bulan Maret. Tapi suratnya udah dikirim pihak BI bulan Januari. Jurusan yang langsung menyeleksi berkas-berkasnya. Kayak kuota dari jurusan masing-masing udah ditentukan.
Setelahnya, saya nunggu sekitar sebulan, kemudian dihubungi sama pihak BInya. Diundang untuk mengikuti seleksi selanjutnya, tahap interview. Waktu itu saya sempat sedih karena saya belum kunjung mendapat telpon sementara teman saya yang lain sudah. Alhamdulillah, ternyata sorenya telpon yang ditunggu akhirnya datang juga. Seneng dong, haha.
Seleksinya dibagi dua gelombang gitu. UIN Suska lebih dulu, seminggu setelahnya baru mahasiswa UR. Waktu itu hari senin, tanggal berapa ya saya lupa. Pokoknya bulan April. Saya berangkat naik TMP, karena motor waktu itu lagi gak ada di kos. Perjuangan sik menurut saya. Haha lebay ya, baru juga naik TMP dari Panam ke Sudirman. Tapi waktu itu lagi puasa dan pekanbaru, you know la, panasnya naudzubillah. Tetap semangat dong pastinya. Lagian juga saya suka sik doing something new. Kayak jalan sendiri keliling kota Pekanbaru. Apalagi naik TMP, ini yang belum kesampaian buat dicoba haha
Sekadar Tips
Tipsnya sih kalo menurut saya pas interview ya, jawab apa adanya. Show them who you are. Trying to be honest! Ya, jangan mengada-ada lah. Pertanyaannya standar sih ya menurut saya. Disini interviewer ingin tahu kamu itu siapa, kenapa beasiswa ini diberikan ke kamu, bukan ke yang lain.
Oiya, ketika ditanya apa kelebihan kamu, jawab aja sejujurnya. Ingat, kamu gak butuh persetujuan orang lain buat mengakui kelebihan-kelebihan kamu! Jadi ya, bilang aja. Tapi balik lagi, JANGAN MENGADA-ADA! Begitu sebaliknya. Saat ditanya kelemahan kamu, ya, just tell then. Tapi kamu harus yakinkan interviewer kalo kelemahan itu bisa ditutupi dengan kelebihanmu.
Interviewnya gak terlalu lama juga sih, sekitar 15-20 menitlah. Kasih good impression lah. Biasanya kalo kamu agak berbeda, pasti bakal menarik. Ya, saran sih banyak-banyakin kegiatan sosial, berkarya, gak mesti berprestasi secara akademik kok, tapi punya konsep hidup yang jelas. Gitu deh intinya.
Kira-kira dua apa tiga minggu setelah interview, hasil dari daftar beasiswa Bank Indonesia akan keluar. Dari seratus lebih yang diinterview, empat puluh nama dari PTN masing-masing keluar juga. Pantengin sosial media BI dan GenBI wilayah masing-masing aja, biasanya aktif buat update informasi soal pengumuman gitu kok.
7 Mei 2017
Tulisan sudah diposting sebelumnya.